Bangunan GSPDI Filadelfia Salatiga

konstruksi bangunan terbaru dari GSPDI filadelfia Salatiga setelah mengalami beberapa renovasi

Selamat datang di GSPDI Filadelfia Salatiga

Pintu masuk GSPDI Filadelfia Salatiga , ketuklah maka pintu akan di bukakan (ketuk pintu rumah pendeta di belakang gereja)

Interior Gereja

dan seperti inilah penampakan interior bangunan GSPDI Filadelfia Salatiga terbaru setelah mengalami beberapa renovasi , terlihat lebih modern dan "luxury"

Mimbar Gereja

seperti inilah mimbar tempat kebenaran firman Tuhan di sampaikan

Alat Musik

inilah alat alat yang kami gunakan untuk mengiringi setiap pujian pujian

Wednesday 30 September 2015

Sejarah GSPDI Filadelfia Salatiga



GSPDI Filadelfia Salatiga


GSPDI Filadelfia Salatiga, merupakan gereja yang terletak di JL. gambirsari III kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Awal mula terbentuknya gereja berawal dari paguyuban kecil yang terdiri dari 7 jemaat dan 1 pendeta, pdt. Agus Susanto M.th. 7 jemaat tersebut diantaranya Bp. Parjo, Bp. Parmin, Bp. Tarno, Bp. Slamet, Bp.Supar, Bp. Sugeng dan Ibu Parti. Bertempat di rumah Bapak Supar yang terletak di Desa Tetep Randuacir Salatiga, pdt. Agus Susanto yang saat itu masih dalam program studi teologi mulai merintis Gereja yang bekerja sama dengan Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI).

Semua di mulai pada 30 Oktober 1983 , pada saat itu ibadah dilakukan berpindah-pindah atau nomaden. Dalam prosesnya beliau berhasil menjaring jemaat melalui pendekatan sosial. Hingga pada tahun 1984 bertepatan dengan menetapnya pdt. Agus Susanto M.th di Salatiga beliau membeli tanah seluas 320m2 untuk pembangunan rumah tinggal dan gereja. Tahun berikutnya tepatnya pada 20 Desember 1985 Gereja sudah benar benar terbentuk secara resmi dan telah memiliki surat Ijin Mendirikan Bangunan di atas tanah berukuran 15m x 8m ditambah lahan parkir 3m x 8m.


Pada saat itu gereja masih bernama GPDI Filadelfia Kab. Semarang. Pada tahun 1994 Kelurahan Randuacir diakusisi oleh pemerintah Kota Salatiga. Pada tahun 2006 gereja berganti nama dari GPDI (Gereja Pantekosta di Indonesia) menjadi GSPDI (Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia) yang hingga saat ini bernama GSPDI Filadelfia Salatiga. Pendeta yang lahir di Jogjakarta pada tanggal 26 juni 1962 tersebut berhasil menjaring 125 jemaat yang secara resmi terdaftar di gereja sampai sekarang ini.